putrighaly.blogspot.com : Hasil survei sebuah lembaga, jumlah LGBT Di Banda Aceh saat ini sudah mencapai 500 orang lebih, kebanyakkan dari mereka berstatus mahasiswa dan mahasiswi. |
duniawi dan godaan syeitan, hingga tidak peduli lagi akan tentang keprimanusian dan bahkan kini menyukai sesama jenis, begitu banyak penyakitnya menyukai sesama jenis itu, disisi lain mudah terkena HIV, dan juga tidak sangat mendukung dengan dunia maupun akhirat, hingga kelakpun dimata Sang Pencipta dia adalah manusia yang sangat hina, kejadian seperti ini juga tidak disangka kini terjadi di Aceh, tepatnya di ibukota Aceh yaitu Banda Aceh.
Wakil Ibu Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal pada acara sosialisasi pencegahan LGBT di Aula Madani, Kota Banda Aceh, (25/02/2016). "Fenomena LGBT akhir-akhir ini lebih meresahkan dari alirat sesat," Tegas Illiza.
Berdasarkan uji survei, tambahnya, lebih 500 LGBT di Banda Aceh, dan rata-rata mereka berstatus mahasiswa dan mahasiswi dengan kelompok ini dibiayai oleh sebuah NGO. "NGO itu bernama Hivo People Unilimited. Selain itu, juga ada komunitas Violet Grey (VG), organiasi ini hadir sejak 2007 lalu dengan prioritas waria dan homoseksual.
LGBT ini terus menjadi kewaspadaan bagi putra putri indonesia terutama kota madani Aceh.
“Keberadaan mereka secara real (Nyata) ada di Banda Aceh. Salah satu langkah yang harus
dijalankan saat ini yaitu aksi pencegahan, " Tutur Bu Illiza Selaku Walikota Banda Aceh.
Langkah awal pencegahan LGBT ini, di Banda Aceh, serentak pemerintah bersama dan banyak pihak akan melakukan tahap awal bimbingan lingkungan sosial kepada siswa dan mahasiswa terutama membendung akidah mereka dalam mengajarkan Agama Islam agar terlindungi dan bertaubat dari terulangnya kejadian LGBT ini lagi. [GB]
0 komentar