Ilustrasi : Penggunaan adb (Android Debug Bridge) |
Android Debug Bridge ( adb ) adalah alat baris perintah serbaguna yang memungkinkan Anda berkomunikasi dengan sebuah contoh emulator atau terhubung perangkat Android . Ini adalah program client -server yang meliputi tiga komponen :
1.> Seorang klien , yang berjalan pada mesin pengembangan Anda . Anda dapat meminta klien dari shell dengan mengeluarkan perintah adb . alat Android lain seperti DDMS juga membuat klien adb .
2.>Sebuah server , yang berjalan sebagai proses latar belakang pada mesin pengembangan Anda . server mengelola komunikasi antara klien dan daemon adb berjalan pada emulator atau perangkat .
3.>Sebuah daemon , yang berjalan sebagai proses latar belakang pada setiap emulator atau perangkat misalnya .
Anda dapat menemukan alat adb di <sdk> / platform-tools /.
Ketika Anda mulai menggunakanan mode klien adb, cek pertama klien apakah ada proses server adb sudah berjalan. Jika tidak ada, mulai proses server. Ketika server dimulai, ia memasuki port TCP lokal 5037 dan mendengarkan perintah yang dikirim dari adb klien-klien, semua adb menggunakan port 5037 untuk berkomunikasi dengan server adb.
Kemudian set up Server koneksi ke semua port yang berjalan, contoh emulator / perangkat. Ini menempatkan contoh emulator / perangkat dengan memindai port bernomor ganjil di kisaran 5.555-5.585, kisaran digunakan oleh emulator / perangkat. Di mana server menemukan sebuah daemon adb, ia menetapkan koneksi ke port tersebut. Perhatikan bahwa setiap contoh emulator / perangkat mengakuisisi sepasang port berurutan - port genap untuk koneksi console dan port bernomor ganjil untuk koneksi adb. Sebagai contoh:
- Emulator 1, konsol: 5554
- Emulator 1, adb: 5555
- Emulator 2, konsol: 5556
- Emulator 2, adb: 5557
- dan seterusnya...
Seperti yang ditunjukkan, misalnya emulator terhubung ke adb pada port 5555 adalah sama dengan contoh yang konsol yang tersambung pada port 5554.
Setelah server telah mengatur koneksi ke semua kasus emulator, Anda dapat menggunakan perintah adb untuk mengakses contoh-contoh. Karena server berhasil koneksi ke emulator / contoh perangkat dan menangani perintah dari beberapa klien adb, Anda dapat mengontrol setiap contoh emulator / perangkat dari klien (atau dari script).
Adapun perintah - perintah umum pada android debug ini yang umumnya disiebut singkatnya adb yaitu :
a.> adb device : Ini untuk mengetahui status terkoneksinya perangkat ke server adb.
b.> adb reboot : Untuk mereboot ulang perangkat ke adaan awal lagi.
c.> adb reboot-bootloader : ini masuk ke mode adb fastboot, fastboot lebih akurat dalam proses
ekseskusi rom.
d.> adb reboot fastboot : Sama kegunaannya seperti pada c, hanya saja pemanggilanya berbeda.
e.> adb install <namaaplikasi.apk> : Kegunaannya menginstall aplikasi android via adb via cmd maupun
terminal linux yang lansung menembakkan ke perangkat android.
f.> adb help : Berfungsi sebagai pemandu pertolongan apabila anda lupa akan perintah adb.
Adapun cara kerja lebih besar dari adb ini, masuk ke tahap yang lebih dalam lagi, yang dapat memerintahkan adb jauh lebih efisien mengendalikan ROM, untuk memproseskan instalasi ROM, dan berbagai maintenance lainnya terhadap perangkat android yang bermasalah dalam kasus softbrick, seperti ini kegunaan adb lebih ini :
g.> fastboot device : Memeriksa perangkat terkoneksi adb fastboot atau tidak.
h.> fastboot reboot : Memerintahkan adb fastboot merestart perangkat android
i.> fastboot reboot-bootloader : Memerintahkan adb fastboot kembali restart ke mode fastboot.
j.> fastboot flash <namapartisi> <fileimage.img> : Memerintahkan peginstalasian android sesuai
partisinya.
k.> fastboot erase <namapartisi> : Memerintahkan adb fastboot melakukan pengapusan partisi android.
l.> fastboot help : Untuk membantu mengingat perintah apa saja yang ada di adb fastboot ini.
Begitulah singkat artikel tentang Android Debug Bridge ini, semoga bermanfaat dan selamat membaca. Ghaly
0 komentar