 |
| George and Amber May |
Putri's Blog, Aneh Pria ini Bisa Rasakan Gejala Menstruasi, ternyata tak hanya wanita saja yang bsia merasakan menstruasi atau haid dan juga bisa disebut datang bulan, umumnya gejala menstruasi sering dijumpai dan dialami para wanita saja. Namun ada keanehan pada lelaki ini, juga ikut bisa merasakannya.
Seorang Pria Bernama George Fellowes, Dia adalah Pria yang bisa Merasakan Gejala Menstruasi Dan Sahabatnya, Amber (bbc.com)
George juga merasakan gejala menstruasi, setiap kali berdekatan dengan sahabat dekatnya, Amber datang bulan.
George Fellowes, berumur 22 tahun ini, merupakan mahasiswa Reading University, Inggris. Dia mengaku bisa merasakan gejala menstruasi, padahal dia adalah seorang pria normal yang terlihat pada umumnya.
George juga mengaku punya sahabat dekat, seorang mahasiswi bernama Amber-May Ellis. Kedekatan tersebut membuat dia merasakan kram di perut, saat Amber menstruasi setiap bulannya.
Pada Saat dalam kondisi tersebut, George merasa sangat buruk selayakny wanita yang merasakan hal burutk di saat menstruasi penuh rasa amarah, kadang emosi tidak jelas dan berbagai hal buruk yang sulit ditebak mood wanita ketika datang bulan. Sampai gara - gara hal ini, Dia harus absen kuliah lantaran merasakan sakit di daerah selangkangannya.
"Saya pikir ini adalah gejala psikologis karena kami terlalu dekat, kami merasakan emosi yang sama," kata George kepada Newsbeat.
Gejala yang sama pada wanita yang di alami George, seperti emosi meningkat, kram di bagian perut dan selangkangan yang telah dia alami dalam tiga tahun terakhir. Itu sudah menjadi kebiasaan yang dialami George dan terus berulang.
"Saya merasa nyeri di perut bagian bawah dan selangkangan, menjadi sangat moody, mudah terpancing dan marah kepada kebanyakan teman," kata dia.
"Terkadang Saya menjadi emosional, meski tidak sampai menangis," ucap George.
Tetapi, ada satu hal yang tidak dialami George. Meski dia bisa merasakan gejala menstruasi, tidak tidak mengalami pendarahan. Ya jelas, pendarahan hanya terjadi kepada wanita saja.
"Saya pikir orang-orang dapat merasakan kejadian yang sama tanpa pendarahan. Jika Anda bergaul dengan Anda merasa sangat dekat, saya pikir merupakan hal yang sangat alami jika hormon Anda terhubung," tutur dia.
 |
| Foto berdua George dan Amber May |
Georgepun mengaku telah berkonsultasi kepada dokter saat pertama kali merasakan gejala tersebut. Tetapi, tidak ada penjelasan medis yang memadai untuk kasus George dan dokter hanya memberikan obat pereda rasa nyeri.
The Royal College of Obstetricians and Gynaecologists mengatakan gejala yang dialami George sangat mungkin terjadi. Ini merupakan respon psikologis pada Amber, tetapi secara pasti dia tidak bisa menderita Sindrom Premenstrual. Ghaly
0 komentar