Ilustrasi Linux BlankOn loading |
Namun saya fikir bisa jadi ini ulah virus ataupun antivirus yang berat, penasaran sayapun mengolah netbook ini demi mengusir rasa penasaran saya terhadap beginian, walau sebelumnya sering menangani kasus layar biru ini atau (Bluescreen), tanpa canggung sayapun mencoba membakar iso windows ke flashdisk, dan mencobanya dengan windows 7 yang biasa dipakai sebelumnya kepada pemiliki laptop ini, dan kemudian sayapun mencoba menginstalnya setelah membakar atau membuat iso windows 7 berjalan di usb flashdisk saya yang 8GB ini, percobaanpun dimulai.
Kemudian saya masuk ke BIOS yang didalamnya berisikan perintah dasar pengendalian perangkat keras antara interaksi perangkat keras dan perangkat lunak, lalu saya masuk ke menu boot, dan mengganti boot utama dengan flashdisk, kemudian konfigurasi bios saya simpan dan keluar dari menu bios tersebut, penginstalasian windows 7 pun dimulai, dan flashdisk saya berhasil dibaca oleh laptop toshiba nb 505 ini, masuk ke menu konfigurasi bahasa yang telah disediakan pada awalan menu instalasi windows 7, lalu di arahkan ke bagian kostumisasi pemartisian ruang data,
sesampainya disini, loh malah kosong, dan sayapun tidak heran, lanjut dengan mengatasinya dengan cara browsing driver usb storage yang sudah saya siagakan di setiap saat mau menginstalasi windows, dan hasilnya saya berhasil menampilkan partisi yang telah dibuat sebelumnya pada bawaan teknisi komputer sebelumnya, dan langkah demi langkah windowspun siap saya partisi kembali pada seperti semula tanpa kehilangan data pada partisi lokal D: dan seterusnya.
Tahap inipun sudah lancar, dan akhirnya windows 7 pun hidup ulangkan laptop ini, demi melanjutkan ke langkah selanjutnya, sesampainya disini saya masuk kembali ke menu bios, dan saya rubah boot utama dengan kembalikan ke boot kedua sehingga boot utama yang dibaca terlebih dahulu ialah harddisk laptop tersebut.
Sejauh ini saya perbaiki laptop cara ini sudah benar, dan lanjut ditahap akhir penginstalan windows 7, dan alhasil windows lengket serta kembali ke layar biru, kemudian tanpa pikir panjang saya sudah siapkan DVD yang sudah berisikan windows 7 dan kini perbedaannya pada pemartisian tidak hilang semua tampilan partisinya, melainkan langsung ada, dan pemerosesan windowspun dimulai lagi, dan setelah itu pas tahap terakhir gitu juga, alhasil sudah saya perkiran banyaknya hardware yang bermasalah.
Mencoba inisiatif lainnya, saya bongkar habis pelan - pelan, dan membersihkan segala debu yang usang dan kemungkinan juga salah satu faktor membuat laptop rusak, selanjut mengganti pasta prosesor juga demi memperbaharui kinerja prosesor itu kembali agar tidak mudah panas.
Selesai bersih - bersih, sayapun memasangnya kembali seperti semula tanpa baut yang tersisa sedikitpun, dan juga tidak ada yang salah baut sekalipun kembali seperti sediakala, dan pemerosesan windowspun dimulai dengan cara di atas kembali, ternyata hasilnya sama saja, lalu saya bongkar lagi, dan coba cabut papan sentuh tetikus hingga papan ketik saja dahulu, dan mencoba memakai papan ketik dan tetikus eksternal, dan sayapun memulai lagi dengan cara yang sama, alhasil gagal juga, terakhir saya coba cabut harddisknya dan mengganti dengan harddisk yang lain, alhasil sama juga.
3 Hari tiga malam sayapun mengulang hal itu lagi, tapi gagal juga, dan berbagai windows telah di coba, tetap saja gagal, tanpa pikir panjang lagi, sayapun mencoba linux, dan kebetulan memang saya sangat menyukai linux, simpel, bebas, legal , tak perlu antivirus, tak perlu driver tambahan karena udah ada bawaanya tersendiri dari kernel linux itu sendiri dan sumber terbuka, cobalah linux ubuntu 12.04 untuk menginstalasinya, dan ternyata gagal juga, kemudian testing linux backtrack 5r3 dan berhasil tapi kurangnya, sipemakai bukan pengguna linux yang doyan akan penetrasi tes (Pentest), lalu saya tes linux BlankOn 7 Pattimura, dan hasilnya, ternyata berhasil 100% tanpa kendala sobat.
Alhamdulillah sayapun akhirnya mengandalkan ini, dan ternyata linux sangat bisa di andalkan, dan akhirnya sayapun berkomunikasi pada yang punya netbook toshiba ini, saya bilang permasalahannya seperti yang sudah saya ceritakan di atas, dan diapun pertama sempat bingung, apa mudah digunakannya ?, sayapun jawab, mudah dan hanya butuh kebiasaan saja, layaknya pertama kali mengenal windows, tanpa banyak basa basipun, yang punya netbookpun mau, dan senang. Ya cukup sampai disini dulu cerita saya sobat, karena ini cerita pengalaman yang baru saja terjadi, bukan di karang ya sobat. Ghaly
0 komentar